Banda Aceh- Fenomena alam musiman kembali menarik perhatian warga Banda Aceh.

Di kawasan Pantai Ulee Lheue, satu pohon yang dikenal sebagai pohon hasan tengah bermekaran dan viral di media sosial.

Bunga-bunga berwarna cerah yang menghiasi pohon tersebut disebut-sebut mirip dengan cherry blossom di Korea Selatan, membuat banyak orang berbondong-bondong datang untuk berfoto.

Pohon hasan yang tumbuh di pinggir pantai ini hanya berbunga pada musim tertentu, menjadikannya spot wisata musiman yang ramai dikunjungi.

Dalam beberapa hari terakhir, lokasi tersebut padat oleh pengunjung yang penasaran setelah melihat unggahan-unggahan estetik di TikTok dan Instagram.

Namun sekarang pohon asan atau yang lagi viral atau orang orang menyebutnya pohon jeju itu kini sudah ditebang oleh orang tak dikenali pada jumat (4/7/2025).

Adapun informasi ditebangnya pohon tersebut segera menyebar cepat dan ditanggapi oleh Tuanku Muhammad Wakil Ketua Komisi III DPRK Banda Aceh.

"Sungguh ini sangat kita sayangkan bagi yang telah memotong ini, kita sangat tidak sepakat pohon yang sebenarnya bisa objek baru di sekitar Ulee Lheue bahkan memberikan kesan rindang dan indah namun ada pihak yang sengaja memotong pohon ini" Ucap Tuanku Muhammad

"Pohon ini tidak salah, dia hanya tumbuh memberi, mengeluarkan bunga yang bisa kita nikmati pemandangannya pada hari ini tapi harus ditebang dengan sengaja. Dan saya mengatakan ini adalah perbuatan yang dzalim" Lanjut Tuanku Muhammad di tempat kejadian

Ditebangnya pohon ini juga banyak menuai pro dan kontra dari masyarakat, sebagian masyarakat berterimaksih karena sudah menebang pohon tersebut dikarenakan banyak muda mudi sampai tidak ingat waktu karena sibuk berswafoto disana.

Di sisi lain masyarakat menyayangkan perilaku tersebut karena itu adalah salah satu keindahan alam yang harus dijaga dan banyak para UMKM yang mendapat untung dari tempat viral tersebut.

Bahkan beberapa tiktokers aceh ikut membuka suara tentang masalah tersebut, dan salah satunya yaitu dari akun tiktok yang bernama @jullyyandi.

Semoga dari kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak agar lebih peduli terhadap pelestarian lingkungan sekitar, terutama objek objek alam yang memiliki potensi wisata dan manfaat ekologis.