- Taman Buah Lubuk Pakam, Wisata Gratis dan Edukatif di Tengah Kota yang Sayang untuk Dilewatkan
- PKMN-UBC 2025: Wadah Inovasi Mahasiswa dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
- Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Malikussaleh Gelar Latihan Harian di Alam Terbuka
- Lezatnya Mie Pak Wa din,Warung Sederhana Yang Selalu Diburu Masyarakat Lhokseumawe
- Dayah Ummul Bararah Memperingati 10 Muharram Dengan Masak Bubur asyura Dan Buka Puasa Bersama
- Musyawarah Besar ke-VIII IMPS Berjalan Sukses
- Hijrahstore, Tempat Belanja Kosmetik dan Skincare yang Hits di Lhokseumawe
- Mahasiswa Komunikasi Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Komplek BTN
- Air terjun Blang Kolam,menjadi tempat destinasi yang di gemari banyak anak muda
- Fakultas Hukum Unimal Berhasil Menjadi Juara Umum di Perlombaan MTQM lX 2025
Rumah Untuk Alie : Luka yang Tersembunyi di Balik Dinding Rumah
Penulis : Mutiara Amanda, dan Widia Ningsih Cui | Editor : Ramy Akrama | Tanggal : 25 April 2025

Keterangan Gambar : Poster Film "Rumah Untuk Alie". Film ini dibintangi oleh Anantya Kirana dan Rizky Hanggono. Film yang disutradarai oleh Herwin Novianto ini diangkat dari novel best seller karya Lenn Liu. Film ini mengangkat kisah emosional tentang pencarian rumah dan identitas.
Film Rumah untuk Alie, garapan Herwin Novianto dan diproduksi Falcon Pictures, mengangkat isu kekerasan emosional dalam keluarga dan perundungan yang dialami anak dari orang-orang terdekatnya. Sejak tayang pada 17 April 2025, film ini langsung menyita perhatian karena kedalaman emosinya dan cerita yang sangat relevan.
Diperankan secara mengesankan oleh Anantya Kirana, sosok Alie digambarkan sebagai anak bungsu yang hidup dalam tekanan batin akibat sikap dingin sang ayah, ibu yang pasif, dan kakak-kakak yang merundungnya. Ketegangan emosional dalam keluarga ini menjadi luka tak kasatmata yang terus menghantui Alie.
Dengan visual yang dingin, musik yang subtil, dan akting yang kuat, Rumah untuk Alie menyajikan kisah yang menyentuh tanpa berlebihan. Film ini mengajak penonton merenung: apakah rumah kita benar-benar tempat yang aman?
Baca Lainnya :
- Bukit Sibea-bea : Surganya Wisatawan Pecinta Alam0
- Menikmati Senja di Tepi Danau : Tujuh Semeja, Destinasi Hits di Danau Lut Tawar Aceh Tengah0
- Film Komang : Kisah cinta Raim Laode dan Komang Ade sukses meluluhkan penonton!0
Rumah untuk Alie bukan hanya film yang menyentuh, tetapi juga penting secara sosial. Ia menjadi pengingat bahwa tak semua luka terlihat, dan bahwa cinta serta rasa aman seharusnya dimulai dari rumah. Sebuah tontonan penuh makna yang layak direnungkan bersama.
Video Terkait:
